Kenapa dilarang? Sebagai ibu, menjaga kondisi badan tetap sehat merupakan keharusan demi pertumbuhan buah hati. Caranya dengan menjaga asupan makanan yang penuh gizi dan nutrisi. Faktanya, jus detox diet tidak baik untuk ibu hamil dan menyusui karena asupan zat gizi yang dibutuhkan dalam kedua masa tersebut akan berkurang jika ibu mengkonsumsi olahan jus detox diet.
Wanita yang sedang hamil membutuhkan asupan gizi optimal
Dalam konteks ini, ada 3 pengertian jus detox diet yang harus dipahami :
- Jus detox murni untuk membersihkan kotoran, bibit penyakit serta racun yang tersimpan dalam tubuh akibat gaya hidup tidak sehat, makanan atau minuman, dan polusi lingkungan.
Contoh resep jus detox murni ada di artikel ini. - Jus diet murni untuk menurunkan berat badan berbahan buah-buahan khusus yang mengandung zat gizi dan fitokimia tertentu untuk membantu mempercepat proses penurunan berat badan.
Contoh resep jus diet buah ada di artikel ini. - Jus detox diet untuk membantu menurunkan berat badan melalui proses detoksifikasi kemudian memberikan asupan zat gizi dan fitokimia yang dibutuhkan. Atau bisa dibilang gabungan jus detox dan jus diet.
Contoh resep jus detox diet ada di artikel ini.
Wanita Hamil Dan Menyusui Dilarang Minum Jus Detox Diet Karena
- Kehamilan dan menyusui adalah masa penting untuk memberikan asupan nutrisi sebanyak mungkin demi perkembangan bayi yang sehat. Anda membutuhkan lebih banyak kalori, protein, karbohidrat, lemak esensial, mineral, vitamin, cairan, dan nutrisi penting lainnya.
- Segelas jus detox diet akan merangsang tubuh untuk meningkatkan ekskresi (pembuangan) limbah sisa metabolisme. Maka jangan heran bila sebagian orang mengalami efek samping seperti sakit kepala, diare, sembelit, kelelahan, nyeri otot, susah konsentrasi, mual, rasa tidak nyaman dan keluhan lainnya.
- Saat menjalankan terapi penurunan berat badan, tubuh akan mengalami peningkatan kinerja untuk membuang air racun yang tersimpan dalam sel-sel lemak melalui urin, feses dan keringat. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil dan menyusui cepat lelah, letih dan tidak bertenaga.
- Dalam proses pembuanagn racun melalaui detoksifikasi, limbah akan kembali beredar ke dalam aliran darah dan ada kemungkinan terserap ke dalam aliran darah bayi melalui plasenta atau melalui ASI, ini tentu tidak baik dan bisa berbahaya.
- Beberapa sayuran dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi ketika ibu sedang dalam masa menyusui. Jenis sayuran tersebut diantaranya : kubis, kembang kol, brokoli, kale, lobak dan bit (umbi bit). Agar pencernaan bayi tidak terganggu, makanlah sayuran tersebut 2 jam sebelum menyusi.
Daftar Nutrisi Penting Selama Kehamilan Dan Menyusui :
- Protein - ibu perlu tambahan 10 gram protein per hari! Hal ini penting untuk pertumbuhan semua jaringan, khususnya bagi sang buah hati.
Bahan makanan yang kaya protein antara lain : hewan yang diberi makan rumput (sapi, kambing dll), hidangan laut (seafood), ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. - Kalsium - jika wanita hamil atau menyusui tidak mendapat asupan kalsium yang cukup, maka tubuh akan mengambil simpanan kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Salah satu gejala ibu kurang asupan kalsium adalah kram kaki. Bahan makanan yang kaya akan kalsium diantaranya : susu, yogurt, keju, brokoli, bayam, daun singkong, daun pepaya, daun kacang panjang, dan kale. - Vitamin B12 - penting untuk perkembangan jaringan syaraf, sumsum tulang dan fungsi otak bayi. Vitamin ini hanya terdapat pada sumber pangan hewani, sementara buah dan sayuran mengandung vitamin B12 dalam jumlah yang sangat sedikit.
Hati, ginjal, susu, telur ikan, keju, tahu, tempe dan daging adalah beberapa jenis bahan makanan yang mengandung vitamin B12. Sebuah tes darah dapat menentukan tingkat B12 anda. - Folat - sangat penting untuk pencegahan cacat tabung saraf, banyak studi menekankan pentingnya nutrisi ini pada masa pra kehamilan dan selama kehamilan. Bersama-sama vitamin B12, folat berperan pada proses sintesis DNA.
Pisang termasuk buah yang kaya folat
Sayuran hijau seperti bayam, mentimun, asparagus, brokoli, dan kubis merupakan sumber folat terbaik. Sedangkan buah-buahan yang mengandung folat adalah pisang, berries, dan buah ara. - Yodium - mineral yodium menjadi sangat penting dalam fase kehamilan maupun menyusui, karena kekurangan mineral ini mengakibatkan kerusakan saraf selama perkembangan janin serta selama bayi menyusu.
Makanan tinggi yodium adalah makanan laut, ikan, susu, telur, sayuran laut dan patinya garam laut beryodium. - Zat besi - bagi ibu yang hamil dan menyusui, angka kecukupan gizi zat besi yang disarankan adalah 30 mg per. Zat besi dibutuhkan untuk pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Juga berperan dalam metabolisme energi termasuk sintesis DNA, serta sistem kekebalan tubuh.
Makanan yang kaya zat besi adalah alpukat, bit, asparagus, sayuran hijau gelap (kangkung, daun pepaya, daun singkong), daun bawang, buah ara, aprikot, kacang-kacangan dan biji-bijian. - Zinc - kekurangan mineral zink terkait dengan bayi lahir cacat dan bayi lahir dengan bobot rendah. Sumber makanan yang mengandung zink diantaranya kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut, daging, dan kuning telur.
- Vitamin D - ada banyak penelitian mengaitkan kekurangan vitamin D dengan bayi lahir dengan berat badan rendah, preeklampsia, pertumbuhan yang buruk, kerapuhan tulang dan mudah sakit akibat sistem kekebalan tubuh yang buruk.
Susu dan minyak ikan adalah sumber makanan yang perlu dikonsumsi. Vitamin D sejatinya bisa diproduksi sendiri oleh tubuh dengan reaksi sinar matahari pada permukaan kulit. Ibu, jangan ragu dan malu untuk berjemur di pagi hari.
Kehamilan dan menyusui adalah masa yang penting bagi tumbuh kembang buah hati bunda. Tentu tidak seharusnya ibu lebih mementingkan jus detox diet demi memiliki tubuh langsing dan ideal dibandingkan kesehatan bayi. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung 8 nutrisi penting di atas akan memastikan kesehatan ibu dan bayi terjaga.
Bukankah kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak lebih penting dari apapun juga?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar